Transaksi Misterius Yang Bikin Uang Nasabah Raib

Hingga kemarin, sudah ada sekitar 16 nasabah yang mengaku kehilangan uang di rekening BRI mereka. Hilangnya uang nasabah diduga diawali dari penyadapan pada kartu ATM melalui metode skimming.


nagaqqasia.com, nagaqqasia, nagaqq asia, nagaqq, bandarq, agen bandarq, bandarq online, bandarq terpercaya, domino qiu qiu, agen bandarq terpercaya, bandarq asia, bandarkiu, qiu qiu, poker online, judi online, capsa susun

Transaksi Misterius Yang Bikin Uang Nasabah BRI Mendadak Raib


Mujiyat kaget. Hari itu dia ingin menarik Rp 5 juta dari rekening BRI miliknya. Dia pergi ke mesin ATM, namun transaksi penarikan terus gagal. Padahal seingatnya, isi rekeningnya jauh lebih besar dari kebutuhannya saat itu.

"Saya mau narik Rp 5 juta gak bisa, kena limit. Uang rekening saya Rp 50 juta," ujarnya di halaman kantor BRI Unit Ngadiluwih, Kediri, Jawa Timur, Senin (12/3/2018).

Mujiyat lalu segera melapor. Dari pengecekan yang dilakukan di bank, ada transaksi misterius yang terjadi pada tanggal 10 dan 11 Maret. Dia kaget karena merasa tak ingat pernah melakukan tranksi tersebut.

Kabar yang beredar dengan cepat melalui media sosial dan jejaring sosial membuat kantor BRI Unit Ngadiluwih langsung dipenuhi nasabah yang khawatir uang mereka turut raib. Total, hingga kemarin, ada 16 nasabah yang mengaku kehilangan uang di rekeningnya.

Jumlah yang hilang beragam, mulai dari Rp 500.000, Rp 4 juta, hingga Rp 10 juta. "Sejauh ini laporan yang masuk ada 16 nasabah yang mengaku kehilangan uangnya," ujar Kapolsek Ngadiluwih Ajun Komisaris Sokhib Dimyati.

Kepala Cabang BRI Kediri Dadi Kusnadi mengaku sudah menerima laporan tentang kejadian saat itu juga. Dia menegaskan, masalah ini sudah ditangani oleh BRI pusat. Hilangnya uang nasabah diduga diawali dari penyadapan data nasabah pada kartu ATM melalui metode skimming.

Dari pemeriksaan awal oleh kantor BRI pusat, lanjut Dadi, aliran dana transaksi misterius itu diduga dikelola dari luar negeri. Dugaan ini diperkuat karena ada transaksi yang menunjukkan jumlah nominal yang tidak bulat. Ada embel-embel angka tertentu pada nilai transaksi yang terjadi karena konversi kurs mata uang.

"Kantor pusat sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan FBI karena (diduga pelaku) ada di luar negeri," tutur Dadi.

Dadi mengimbau para nasabah untuk tetap tenang dan datang ke kantor BRI untuk mengecek rekeningnya. Dia menegaskan, setiap komplain yang masuk akan dilayani hingga rampung. BRI, lanjut dia, juga berharap masyarakat tidak panik karena bank akan melakukan penggantian setiap uang nasabah yang hilang sesuai prosedur.


Share on Google Plus

About jasa seo

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar